top of page
Search
brandacresswell285

Setting IP Static dan Koneksikan Microtik Dengan Windows: Keuntungan, Kelemahan, dan Alternatif



hay sobat sekarang saya mau ngasih informasi tentangCara Setting Wifi dengan Access Point Wireless Router Linksys Menggunakan Koneksi Telkom SpeedyNah, langkah-langkah setting AP Linksys adalah sebagai berikut :Konfigurasi Software


Bagaimana cara mengecek apakah koneksi saya IP Statis atau IP dinamis?Klik Atau klik cara memeriksa IPCatat nomor IP yang tampilRestart atau putuskan koneksi modem AndaSambungkan / connect / koneksikan lagi modem AndaKlik Catat nomor IP yang tampil, bandingkan dengan nomor IP sebelum direstart/reconnect. Jika berubah maka koneksi Anda termasuk IP dinamis, jika masih sama berarti koneksi Anda termasuk IP statis atau ISPnya menerapkan proxy




Setting IP Static dan Koneksikan Microtik Dengan Windows



Oke, kita langsung saja ke teknisnya. Tapi Konsep singkat yang mesti kita pahami dalam kasus ini adalah bahwa mikrotik sudah harus terkoneksi ke internet terlebih dahulu. Nah, setelah terkoneksi dengan internet, baru kita lakukan beberapa settingan agar komputer klien juga bisa mendapat koneksi internet. Konsep ini sebenarnya sama seperti sharing koneksi internet. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk setting mikrotik sebagai router gateway internet.


Cara setting akses CCTV/DVR/NVR dari luar jaringan atau dari mana saja selama terkoneksi dengan internet. Disini kita pakai teknik nat forwardingnya mikrotik. Jadi mikrotik berperan meneruskan paket koneksi dari luar/internet ke dalam jaringan lokal kita yang ada DVRnya.


Disini saya tidak membicarakan bagaimana cara setting DVR/NVR CCTV agar dapat di akses dengan browser atau aplikasi Android dan IOS. Tapi bagaimana cara setting akses CCTV dari internet yang topologi jaringannya menggunakan Router MikroTik dan DVR/NVR berada dalam jaringan lokal (mempunyai ip address lokal).


Saat ini teknologi wireless pada sebuah perangkat printer merupakan hal yang sangat lumrah, printer-printer dengan fitur wireless semakin terjangkau. Dengan semakin berkembangnya teknologi wireless ini, Jagoanprinter.com akan membahas cara setting Koneksi Jaringan Wireless WiFi Printer EPSON L3150, L4150, dst.


  • AssalamualaikumUdah pertengahan bulan Oktober dan jumlah postingan di bulan ini baru 4 biji eh buah. Dengan adanya Postingan ini semoga para pengunjung masih tetap betah dan setia membaca artikel-artikel seadanya yang ada di blog Catatan-Lamers ini.Kali ini saya akan sedikit membahas tentang bagaimana caranya menghubungkan 2 buah Router Mikrotik Via Kabel Lan (Static Routing)Pada skenario ini saya menggunakan 2 Buah Mikrotik Jenis Routerboard yang akan dijadikan kelinci praktek yaitu, RB750 dan RB751U-2HnD karena kebetulan yang ada di Lab saya terisa hanya 2 sejoli ini saja.Dari spesifikasinya, RB750 Memiliki 5 Buah Port Ethernet sedangkan Untuk Rb751U-2HnD sama memiliki 5 Buah Port Ethernet juga, namun ada tambahan 1 buah Port Wlan. Nah untuk mempersingkat penjelasan dan menyederhanakan penulisan artikel ini maka saya hanya akan menggunakan 3 Buah Port ethernet (Ether1,ether2,ether3) pada RB750 dan 2 Buah Port ethernet (ether1 dan ether2) pada RB751U-2HnD.Skenarionya seperti ini :RB750Port 1 Terhubung ke Internet dalam hal ini Modem IndihomePort 2 Terhubung ke Switch/hub/AP yang mengarah ke Client (Laptop/PC/Smartphone)Port 3 Terhubung ke Router Mikrotik RB751U-2HnDRB751U-2HnDPort 1 Terhubung ke Router Mikrotik RB750Port 2 Terhubung kr Switch/hub/AP yang mengarah ke ClientKonfigurasi Router Mikrotik RB750Untuk mempermudah, dan agar nantinya tidak membingungkan maka langkah awal yang sebaiknya dilakukan adalah mengubah nama interface agar bisa lebih mudah dikenaliSetting Nama Interface Ethernetether1 ubah menjadi R1-Internet

  • ether2 ubah menjadi R1-Lokal

  • ether3 ubah menjadi R1-Router

  • cara mengubahnya, dari winbox lalu klik menu interface selanjutnya pada kolom name masing2 interface silahkan diganti seperti pada petunjuk di atasSetting IP AddressR1-Internet = 192.168.1.2 (Dengan Asumsi IP Modem adalah 192.168.1.254)

  • R1-Lokal = 192.168.2.1

  • R1-Router = 192.168.3.1

  • Setting DNSSetting RoutesSetting NATSampai pada tahap ini, seharusnya Mikrotik sudah bisa terhubung ke Internet, untuk mengujinya bisa anda lakukan dengan melakukan ping ke google melalui Terminal. Untuk Langkah langkah diatas sengaja hanya saya berikan gambar tanpa adanya penjelasan, dikarenakan Konfigurasi di atas adalah konfigurasi Standart yang sudah pernah saya bahas secara lengkap pada beberapa Artikel saya sebelumnya, Silahkan baca di "Setting RB750" atau di "Settingan Standar Mikrotik".Konfigurasi Router Mikrotik RB751U-2HnDSetting Nama Interface Ethernetether1 ubah menjadi R2-Router

  • ether2 ubah menjadi R2-Lokal

  • Setting IP AddressR2-Router = 192.168.3.2

  • R2-Lokal = 192.168.20.1

Setting DNSSetting RoutesUntuk IP yang akan dijadikan Gateway pada Router Mikrotik RB751U-2HnD ini adalah IP Port Ethernet yang terhubung ke Port R2-Router, yang tidak lain adalah Port R1-Router dengan IP 192.168.3.1, maka dari Itu untuk Gateway pada Router RB751U-2HnD ini di isi dengan 192.168.3.1Setting NATSelesai, Sampai pada tahap ini Router Mikrotik RB751U-2HnD ini pun sudah bisa terhubung ke Internet. Oia saya lupa 1 hal, User yang terhubung melalui R1-Lokal maupun R2-Lokal pun kini sudah bisa terhubung ke Internet, namun harus melakukan settingan IP Address Secara manual pada perangkat (PC/Laptop/Smartphone) yang digunakanya, dikarenakan belum ada DHCP Server pada kedua Port ethernet tersebut. Untuk membuat DHCP Server bisa anda baca melalui artikel saya tentang "Setting DHCP Server Mikrotik"Jika anda menginginkan agar Jaringan Lokal di Router A (192.168.2.0/24) bisa saling berkomunikasi dengan Jaringan Lokal di Router B (192.168.20.0/24) maka anda harus menambahkan Route pada tabel Route di Router A (RB750), sehingga penampakanya akan menjadi seperti iniBegitupun sebaliknya, jika anda ingin agar Jaringan Lokal di Router B (RB751U-2HnD) bisa terhubung dan berkomunikasi dengan Jaringan lokal di Router A (192.168.2.0/24) maka harus disetting pula Routingnya, sehingga Tabel Route akan terlihat seperti pada gambar dibawah iniSekian dan Terima kasih :D


Isi CNAME Domain jika anda memiliki web / blog dengan hosting sendiri, namun sebelumnya harus membuat CNAME pada CPANEL web hosting anda dan di koneksikan dengan server tunnel.my.id Jika tidak bagian ini bisa Dikosongkan.


Semangat pagi.. Mohon pencerahan nya para Suhu. ditempat saya bekerja, Internet menggunakan Provider dengan IP Publik. yg mana dikoneksikan dengan HUB dan Router wifi. Komputer bisa konek ke Jaringan tapi tidak bisa Browsing Internet. Dan Saya Cek IP konflik dengan gadged yang terkoneksi wifi. Mohon pencerahan nya gimana biar IP tidak sering konflik.?


  • Cara konfigurasinya, yang pertama adalah setting bridge. Kita gabungkan ether1 dan wlan1 agar mejadi switch port yang memungkinkan untuk meneruskan traffic layer-2. Buka menu Bridge, pilih tab Bridge. Tambah baru dengan nama bebas (i.e. bridge1).

  • Masih di menu bridge, pilih tab Ports. Tambahkan ether1 dan wlan1 ke bridge bridge1.



  • Langkah berikutnya yaitu mengaktifkan wireless dan setup wifi pada wlan1. Untuk mengaktifkan wlan1. Buka menu Wireless, pada tab WiFI Interface, klik pada wlan1 kemudian aktifkan dengan cara klik tombol centang biru.

  • Kemudian kita setup wifi pada wlan1. Masih di menu Wireless tab WiFI Interface. Edit (double-click) wlan1. Akan muncul jendela baru, pilih tab Wireless pada jendela baru tersebut. Kemudian kita setting modenya menjadi ap_bridge. SSID-nya bebas karena tidak ada ketentuan (i.e. UKK-Paket3).


Untuk mengaksesnya kita hubungkan PC/Laptop ke port ethernet di accesspoint. Setelah itu setting dulu ip address PC/Laptop kita menjadi satu network dengan IP TP-Link 192.168.0.1/24. Misalnya IP Address PC kita setting ke 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0. Setelah itu buka melalui browser. Kemudian login dengan name: admin, password: admin.


  • Pada web management access point, kita cari menu Quick Setup.

  • Jika muncul pertanyaan terkait mengganti password. Diisi jika ingin mengganti password, atau jika kita biarkan default dengan klik next.

  • Selanjutnya operation modenya kita setting ke: Access Point. Next.

  • Pada bagian wireless, kita setting SSID dan Securitynya. Untuk secuirty atau password bisa juga didisable. Bebas karena tidak ada ketentuan.

  • Pada bagian network setting, kita konfigurasi IP untuk access point. IP ini yang nanti akan digunakan untuk meremote accesspoint. Pilih yang static atau dinamis tidak masalah. Di sini saya konfigurasi secara statis. Isi dengan IP yang satu network dengan jaringan WLAN: 10.10.0.0/25. Misalnya kita setting ke ip access point tersebut ke 10.10.0.126 netmask 255.255.255.128. DHCP server saya disable karena sudah ada dari ROuter mikrotik.

  • Kemudian klik Next, kita di arahkan ke halaman rebiew. Kita cek konfigurasi kita apa sudah sesuai. Jika sudah klik finisih.

  • Maka access point akan rebooting, dan tunggu sampai selesai. Jangan lupa hubungkan kembali kabel dari access point ke ether4 router. Baru kemudian kita lakukan pengujian di sisi wireless client.


  • Konfigurasi IP Address Permanen di Debian nano /etc/network/interfaces

  • Edit isi filenya jadi seperti berikut, ganti enp0s3 dengan nama interface linux server kamu. Di sini kamu juga bisa menggunakan tab untuk memberi jarak. auto enp0s3iface enp0s3 inet static address 10.10.0.194 netmask 255.255.255.252 gateway 10.10.0.193 dns-nameservers 8.8.8.8 Save dengan cara CTRL+X, ketik "y" lalu enter.

  • Restart network interface dengan perintah: /etc/init.d/networking restart

2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page